Pendahuluan
Kebutuhan akan komunikasi yang intens di
era dengan tingkat mobilitas tinggi ini membuat teknologi nirkabel atau
wireless sangat dibutuhkan. Seiring perkembangan zaman, media transfer data
berupa kabel atau optik dirasa kurang praktis dan kini media wireless menduduki
posisi nomor wakhid karena tingkat mobilitas dan kepraktisannya yang tidak
diragukan lagi. Tidak perlu kabel, tidak perlu biaya yang mahal untuk instalasi
jaringan, dan dapat digunakan walaupun hanya dengan berbekal peripheral yang
simpel semisal Handphone, PDA, bluetooth receiver, dsb. Yang paling penting,
tidak menutup kemungkinan bahwa komunikasi data dapat dilakukan dimana saja.
Penggunaan media wireless sebagai sarana komunikasi dan tukar data telah
membawa perubahan yang signifikan terhadap keakuratan dan kecepatan penerimaan
data.
- Infra red
- Bluetooth
Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untukperangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebuah konsursium yaitubluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalangflesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkankoneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer. Bluetooth dapat dibuatmembentuk PAN antar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera, bar-code reader, perangkat audiovideo bahkan sampai perangkat dapur. Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio padafrekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akanterkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standarBluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps PemakaianBluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya :
Wireless headset
Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking yang adapada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakanmedia kabel jaringan. Fungsinya hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai mediapenghubung ke Internet, namun bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.
File Exchange
Sinkronisasi
Kelemahan
Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secaralangsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya dua perangkat sementara yang lainmenunggu.
- Wifi
- Jangkauan
- Standar
- Sambungan dan Instalasi
- Jenis Jaringan
- Data Transfer
- Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
- Tingkat keamanan
- Merupakan teknologi tanpa kabel
- Wifi dan bluetooth beroperasional dari frekuensi 2,402 - 2,483 GHz, sehingga bila Bluetooth dan Wi-Fi beroperasi pada saat yang sama di tempat yang sama, maka tidak menghapus kemungkinan akan terjadi crash.
- Bisa transfer file dengan gratis, tanpa perlu biaya download
- Biaya murah dan Konsumsi daya lebih rendah dibanding WiFI
- Perangkat mudah digunakan, karena tanpa perlu dikonfigurasi terlebih dahulu
- Dapat digunakan untuk transfer file dari komputer ke handphone dan sebaliknya
- Memiliki fitur-fitur keamanan : Enkripsi data, Autentikasi user , Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec) , Output power control.
- Dapat menembus rintangan dan penghalang seperti dinding
- Tidak memerlukan kabel atau kawat
- Dapat digunakan sebagai penghubung modem
- Kecepatan transfer bluetooth tidak selalu sama, tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima.
- Ketika melakukan transfer file, tidak jarang selain mendapatkan file lain semisal virus
- Keamanannya terkadang sering tidak menditeksi virus sehingga dalam proses transfer data si penerima data menerima data yang sudah terserang virus.
- Hanya dapat menghubungkan maksimum 7 perangkat, walaupuan dalam kenyataannya hanya 2 perangkat yang terhubung sedang yang lain harus menunggu
- Menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar sehingga apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
- terkdang terjadi kegagalan pengiriman atau penerimaan
- Wilayah cakupan amat luas, kecuali di daerah tertentu yang tidak dapat dijangkau
- Lebih reliable dalam arti lebih sedikit kegagalannya dibandingkan metode akses darat.
- Produk Wi-Fi dapat diperluas di pasar. Berbeda jenis dari akses point dan jaringan interface klien interoperable di sebuah level dasar dari layanan.
- Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah laptop komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah di sekeliling sebuah gedung atau area.
- Kecepatan transfer lebih tinggi
- Point-to-pointer wireless LAN harus dalam keadaan tidak terhalang apa pun, baik itu pepohonan maupun gedung agar dapat dipakai
- Tingkat sekuritas lemah, mudah di hack (penyadapan, injection, jamming, hijacking, access control,dsb)
- Bila ada medan elektromagnetik dalam frekuensi yang sama saling berdekatan akan terjadi interferensi.
0 komentar:
Posting Komentar