Welcome to Arifin Blog

Friends are the right person to share their experiences and knowledge..

Welcome to Arifin Blog

telecommunications technology is very important in the present, to be able to communicate over long distances.

Minggu, 07 Oktober 2012

Installasi Seamless Wireless Connection

Pendahuluan


Apa itu Repeater ?
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (AKSESPOINT). Perangkat Repeater 2 perangkat agar pekerjaan daripada Radio atau Aksespoint nya tidak saling silah. Jadi sudah bagi tugas antara penerima (CLIENT) dengan penyebar (AKSESPOINT). Paket Repeater sendiri tanpa mengurangi bandwitch yang di sharing. Perangkat Repeater sendiri didesain sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server.
Apakah Fungsi Repeater itu ?
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server
Apakah Hotspot dan Rt Rw Net harus pakai Repeater ?
Jawabnya : Iya, karena
  • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
  • Untuk mempermudah Client akses sinyal Wifi dari Server
  • Untuk memperbanyak Client
  • Untuk memperkuat Sinyal agar Client-Client kita tidak lari / pindah ke yang lain
  • Untuk perang Jaringan / Networking sinyal kalau banyak pesaing
  • Dll
Repeater merupakan alat kedua kalau sudah banyak Client yang mau bergabung dengan kita. Agar tidak kecewakan Client, kita harus memiliki banyak pemancar (Repeater)  dan Client lebih senang apabila dimanapun berada mereka masih bisa akses Internet dari kita. Banyak keuntungan kalau kita memperbanyak Repeater tersebut.


A. Setting Acces Point pertama
     1. IP default Acces Point adalah 192.168.1.1
     2. kemudian buka Web Browser dan ketikan IP default AP, Seperti gambar dibawah.

     3. Pada jendela Login ketikan Username dan Password (admin).
     4. kemudian akan masuk Fimware pada Acces Point tersebut.
     5. kita bsa Setting AP Seperti gambar dibawah.

      6. Lalu kemudian beri chanel dan SSID, seperti gambar dibawah.

     7. setelah Save setting, kemudian check diworkstation (laptop/PC).
     8. Setelah Keluar SSID Acces Point tadi, berarti kita sudah berhasil mensettingnya.


B. Setting Acces Point Kedua (Repeater)

     1. Seperti menSetting AP yang pertama, tetapi diganti menjadi Wireless Ethernet Bridge.

    2. Kemudian Check apakah sudah benar,pilih Status Overview.


     3. Lalu Check Connectifitas pada jaringan dengan perintah PING dari Client ke AP.


     4. Kedua PING dari Client ke Repeater.



     5. Jika Sudah Reply berarti semua Settingan Sudah berhasil.
     6. SELAMAT MENCOBA.











Rabu, 03 Oktober 2012

Installasi Wireless dengan Infrastructure Mode ESS (Extended Service Set)


Pendahuluan

Extended Service Set (ESS) adalah jaringan yang terbentuk dari dua atau lebih BSS
dengan AP. Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang biasanya
adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. IEEE
802.11 tidak membatasi jenis jaringan yang tersambung ke BSS melalui AP. Terlihat
pada gambar 2 adalah sebuah ESS, yang mana mobile station (laptop dsb) menjadi bagian
di dalam BSS. Sedangkan AP tersambung dari sebuah jaringan komputer LAN.

Gambar 2. Extended Service Set (ESS)
Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP
ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda
akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem
komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing4
masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan
sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan.




 Peralatan Yang Digunakan
1. Wireless Adapter 
2. Access Point
3. PC

Langkah Kerja
1.Buat jaringan infrastructure mode ESS dengan 2 Access Point, 4 klien.
2. Hubungkan 3 klien ke switch dengan menggunakan kabel straight.
3. Pasang wireless adapter ke 4 klien yang lain
4. Hubungkan Access Point ke switch dengan menggunakan kabel straight
5. Set IP Address pada masing-masing computer.
6. Set kedua Access Point
a. Buka web browser pada salah satu klien
b.Ketikkan password admin dan admin untuk user name, tekan Enter



c. Ketikkan IP Address default Access Point, atau jika sebelumnya Access Point sudah                           diubah IP Addressnya, terlebih dahulu reset Access Point.



d.Pilih tab Wireless, ganti SSID terserah anda missal “ESS_AP2”, lalu save settings.




7. Pada PC yang menggunakan Wireless Adapter, hubungkan PC dengan SSID “ESS_AP2”
8. Uji koneksi ke komputer lain dan ke Access Point dengan menggunakan perintah ping


KESIMPULAN
1.Pada jaringan infrastructure ESS, terdiri dari beberapa jaringan infrastructure BSS,sehingga dibutuhkan lebih dari 1 Access Point.
2.Dengan membentuk jaringan infrastructure ESS, dapat menghasilkan area cakupan yanglebih luas.
3.Tidak ada perubahan pada klien pada saat status Access Point diubah-ubah, baik “AP1hidup, AP2 hidup”, “AP1 hidup, AP2 mati”, “maupun AP1 mati, AP2 hidup”.