Rabu, 03 Oktober 2012

Installasi Wireless dengan Infrastructure Mode ESS (Extended Service Set)


Pendahuluan

Extended Service Set (ESS) adalah jaringan yang terbentuk dari dua atau lebih BSS
dengan AP. Dalam hal ini antar BSS terdistribusi melalui sistem jaringan, yang biasanya
adalah jaringan LAN. Jaringan LAN ini disambungkan ke AP pada setiap BSS. IEEE
802.11 tidak membatasi jenis jaringan yang tersambung ke BSS melalui AP. Terlihat
pada gambar 2 adalah sebuah ESS, yang mana mobile station (laptop dsb) menjadi bagian
di dalam BSS. Sedangkan AP tersambung dari sebuah jaringan komputer LAN.

Gambar 2. Extended Service Set (ESS)
Satu station ke station lain di dalam satu BSS dapat berkomunikasi baik melalui AP
ataupun tanpa AP. Sedangkan dua buah station yang berada di dua BSS yang berbeda
akan berkomunikasi setelah melalui dua AP. Arsitektur ini mirip dengan sistem
komunikasi seluler, yang mana masing-masing BSS berlaku seperti sel dan masing4
masing AP berlaku seperti halnya station radio basis. Catatan bahwa ada kemungkinan
sebuah mobile station menjadi anggota lebih dari satu BSS pada saat yang bersamaan.




 Peralatan Yang Digunakan
1. Wireless Adapter 
2. Access Point
3. PC

Langkah Kerja
1.Buat jaringan infrastructure mode ESS dengan 2 Access Point, 4 klien.
2. Hubungkan 3 klien ke switch dengan menggunakan kabel straight.
3. Pasang wireless adapter ke 4 klien yang lain
4. Hubungkan Access Point ke switch dengan menggunakan kabel straight
5. Set IP Address pada masing-masing computer.
6. Set kedua Access Point
a. Buka web browser pada salah satu klien
b.Ketikkan password admin dan admin untuk user name, tekan Enter



c. Ketikkan IP Address default Access Point, atau jika sebelumnya Access Point sudah                           diubah IP Addressnya, terlebih dahulu reset Access Point.



d.Pilih tab Wireless, ganti SSID terserah anda missal “ESS_AP2”, lalu save settings.




7. Pada PC yang menggunakan Wireless Adapter, hubungkan PC dengan SSID “ESS_AP2”
8. Uji koneksi ke komputer lain dan ke Access Point dengan menggunakan perintah ping


KESIMPULAN
1.Pada jaringan infrastructure ESS, terdiri dari beberapa jaringan infrastructure BSS,sehingga dibutuhkan lebih dari 1 Access Point.
2.Dengan membentuk jaringan infrastructure ESS, dapat menghasilkan area cakupan yanglebih luas.
3.Tidak ada perubahan pada klien pada saat status Access Point diubah-ubah, baik “AP1hidup, AP2 hidup”, “AP1 hidup, AP2 mati”, “maupun AP1 mati, AP2 hidup”.

0 komentar:

Posting Komentar